Fakta menarik ttg nokia

1.Ringtone "Nokia Tune" sebetulnya didasarkan seorang gitaris pada abad ke-19 "Gran Vals" oleh Spanyol musisi Francisco T rega.
2.Lagu Nokia semula disebutkan "Grande Valse" oleh Nokia diubah kepada "Nokia Tune" pada tahun 1998 hingga semua orang mengetahuinya sehingga lebih dikenal dengan "Lagu Nokia."
3.Kartu GSM komersial pertama dibuat pada tahun 1991 di helsinki melalui jaringan suplai nokia, oleh perdana mentri Finlandia Harri Holkeri menggunakan ponsel nokia
4.Nokia merupakan pembuat kamera terbesar di dunia, pada setiap penjualan kamera yang dipakai telepon selular melebihi cara biasa yang digunakan oleh pembuat kamera.
4."Special" dering tersedia bagi pengguna ponsel nokia ketika menerima SMS(pesan singkat) yang sebenarnya adalah kode morse untuk "SMS",dering naik untuk tone SMS merupakan kode morse "Connecting People", slogan Nokia.Dering "Standar" SMS adalah kode morse untuk "M" (message / pesan)
5.Tulisan Nokia Corporate(Typeface) adalah AgfaMonotype Nokia Sans font, yang didisain oleh AgfaMonotype Nokia Sans font. Kebanyakan panduan pemakaian ponsel nokia menggunakan Agfa Rotis Sans font
6.Di Asia, angka 4 tidak pernah digunakan pada setiap tipe ponsel nokia,karena angka 4 tersbut merupakan angka ketidak beruntungan di Asia.
7.Nokia masuk ke dalam jajaran 20perusahaan yang paling dikagumi di seluruh dunia di Fortune List 2006 (pertama untuk perusahaan komunikasi, keempat untuk perusahaan non-US)
8.Tidak seperti produk modern yang lain,ponsel Nokia tidak secara otomatis memulai call timer saat dihubungkan, tetapi saat percakapan dimulai.(kecuali ponsel seri 60 seperti nokia 6600)
9.Nokia kadang-kadang dipanggil aikon (Nokia dibaca terbalik) oleh non-pemakai ponsel Nokia dan oleh pengembang mobile software, karena "aikon" dipakai di berbagai bungkus mobile software SDK, termasuk Nokia 's Symbian S60 SDK.
10.Nama kota Nokia berasal dari dari sungai yang mengalir melalui kota.
Sungai tersebut, Nokianvirta, dinamai seperti kata lama Finlandia yang berarti cerpelai, cemara pine marten.
Spesies binatang pemangsa ini yang berbulu hitam yang kecil pernah ditemukan di daerah tersebut, tetapi sekarang punah.
Read More..

istilah dalam perbaikan software

istilah pada perbaikan sofware
Buat Yang Belum Ngerti moga berguna,
Dan Buat para suhu dan yang udah paham mohon di koreksi kalau salah ..

1.Firmware : Software / perangkat lunak yang dibuat oleh vendor
(perusahaan pembuat ponsel) untuk mengoperasikan fitur-fitur ponsel,
yang terdiri dari beberapa bagian yang lebih kecil.

2. Flashing : Proses memasukkan firmware ke ponsel.

3. Patching : Proses memodifikasi sebagian dari firmware dengan mengganti
byte-byte data yang sudah ada dengan nilai yang baru, dengan tujuan
memanipulasi sistem ponsel untuk mendapatkan hasil yang diinginkan.
Misal: fitur baru, menon-aktifkan suatu fitur yang dianggap mengganggu,
dan lain sebagainya.

4. FS (File System) : Bagian dari firmware yang berfungsi
untuk menyimpan file-file settingan / konfigurasi agar ponsel dapat
digunakan sebagaimana mestinya, yang sekaligus berfungsi
sebagai tempat internal memory / phone memory ponsel.

5. MAIN / FLASH : Bagian utama firmware yang berfungsi sebagai
Operating System (OS) ponsel yang mengoperasikan fungsi-fungsi ponsel
itu sendiri.

6. Backup : Membuat salinan / copy-an dari data-data / file-file penting,
sebelum melakukan modifikasi terhadap ponsel, agar jika hasilnya tidak
sesuai keinginan / tidak memuaskan, maka file-file yang sudah
dibackup tadi dapat dikembalikan / di-restore lagi ke ponsel.

7. Restore : Mengembalikan file-file / data-data yang sudah
di-backup dengan tujuan mengembalikan keadaan seperti sebelumnya.

8. Upload : Mengcopy file dari komputer ke FS (File System) ponsel.

9. Download : Mengcopy file dari FS (File System) ponsel ke komputer
untuk dimodifikasi atau di-backup.

10. Finalize / Finalizing : Tahap terakhir dalam proses full flashing,
yaitu proses mengcopy file-file konfigurasi / settingan ponsel yang paling
utama,
beserta file-file sertifikat Java ke FS (File System) ponsel, agar ponsel
dapat
digunakan kembali setelah mengalami full flashing.

11. Full flashing : Proses flashing yang dilakukan pada bagian MAIN dan FS
ponsel.

12. Partial flashing : Proses flashing yang dilakukan hanya pada bagian
MAIN saja,

atau hanya pada bagian FS saja.
13. Cross flash : Flashing suatu tipe ponsel dengan menggunakan
firmware tipe ponsel lain yang memiliki spesifikasi sama dengan ponsel
tersebut.
Misal : Cross flash K750i dengan firmware W800i.

14. Update firmware : Proses meng-update firmware ponsel dengan
firmware yang versinya lebih baru / aktual,
dengan tujuan menghilangkan bugs-bugs pada versi firmware sebelumnya.

15. Bugs : Masalah-masalah yang tidak seharusnya terjadi, yang
dikarenakan
oleh kesalahan firmware ponsel. Sehingga semua ponsel dengan tipe
yang sama
yang menggunakan versi firmware yang sama, akan mengalami masalah
yang sama.
Misal: baterai yang tidak dapat di-charge sampai 100% penuh.

16. Customize / Customizing : Modding yang dilakukan pada FS (File
System)
ponsel dengan tujuan mengkostumisasi tampilan ponsel. Biasanya
dilakukan
untuk mengganti tampilan icon-icon menu ponsel yang standar dengan
tampilan baru yang lebih menarik.

17. db20xx : Jenis chipset yang digunakan pada ponsel.

18. db2000 (disebut juga marita full) : Z1010, V800, Z800, W900

19. db2010 (disebut juga marita compact) : J300, K300, K310, K500, K510,
K600, K608, K700, S700, K750, W550, W800, W810

20. db2020 : K800, K610, V630, K790, W850

21. db2012 : K320

22. db2000 + PDA Part : M600, M608, W950, W958, P990

23. CID : Nomor CID menentukan jenis proteksi ponsel yang digunakan oleh
Sony Ericsson.
CID baru terus dikembangkan dari waktu ke waktu, dengan tujuan untuk
mencegah ponsel-ponsel SE di-unlock, di-flash, atau di-utak-atik dengan
program-program selain program service resmi SE. CID yang ada
sekarang ini adalah : 16, 29, 36, 49, 51, 52.




24. COLOR BLUE / BROWN / RED : Warna-warna ini menentukan jenis ponsel.

25. BLUE : ponsel diproduksi di pabrik dan tidak pernah diprogram dengan
software / GDFS / IMEI

26. BROWN : ponsel yang digunakan untuk tujuan pengembangan / testing.
Bisa dianggap sebagai prototype / beta.

27. RED : ponsel yang beredar bebas di pasaran.

28. OTP : One Time Programming Memory, yaitu suatu bagian di memory
yang dapat diprogram secara
permanen (sekali diprogram tidak dapat diubah / dimodifikasi lagi).

29. GDFS : Global Data File System, yaitu non volatile area yang menyimpan
parameter-parameter,
settingan-settingan dan kalibrasi data (termasuk simlock)

30. CDA : Nomor CDA menentukan varian firmware mana yang harus
seharusnya
digunakan untuk ponsel tersebut. Nomor CDA ini yang menentukan
language pack,
branding, bandlock yang mana yang akan diflashkan ke dalam ponsel
oleh
SEUS
(Sony Ericsson Update Service). Contoh: sebuah K750i Generic di
Scandinavia
menggunakan CDA102337/12, sedangkan K750i yang branded (hanya
bisa menggunakan provider Telenor)
menggunakan CDA102338/62. Keduanya akan diflash dengan paket
bahasa yang sama, akan tetapi yang terakhir
hanya bisa menggunakan sim card dari provider Telenor saja (branded).

31. SEUS : Sony Ericsson Update Service. Program resmi buatan Sony
Ericsson
untuk para pengguna HP Sony Ericsson yang ingin mengupdate firmware
nya
sendiri via internet tanpa harus membawa ke SESC.

32. SESC : Sony Ericsson Service Center. Gerai service resmi Sony Ericsson.[/color][/size]
Read More..

SETOOL error message

mungkin ini bisa sedikit membantu untuk analisa kerusakan pada saat kita flashing menggunakan setool box

Will flash 32 blocks…
Send superblock command NAK


Artinya : pada saat proses flashing terputus tengah jalan, kemungkinan batery tinggal sedikit. Lebih parahnya bisa disebabkan karena IC Power mengalami penurunan fungsi. Pastikan terlebih dahulu konsumsi batery baru jika tidak membuahkan hasil dapat dipastikan kerusakan yang terjadi pada IC Power tersebut.

wrong response, break.
loader fs startup failed, that is fatal

Artinya : file sistem yang ada pada ponsel tersebut telah korup atau rusak, Anda hanya perlu memperbaiki FS (file system-nya) saja

ldr_on_ldr hdr no ack,err:10
can’t load loader
Elapsed:4 secs.

Artinya : IC Flash ponsel tersebut sudah lemah atau bisa jadi supply baterai dibawah 50%. Untuk lebih meyakinkan saya sarankan, sebaiknya Anda menggunakan Power Supply. Jika ponsel masih juga muncul pesan error seperti tadi dapat dipastikan IC Flash rusak dan dengan terpaksa Anda harus mengganti IC Flash tersebut.

fout_ssw hdr BAD:AA
prepare failed,that is FATAL


Artinya : Anda telah salah menentukan pilihan ponsel yang akan kita perbaiki. Sebagai contoh: Anda ingin memperbaiki secara FullFlash pada ponsel K310 tetapi pada pilihan ponsel (select phone models) anda pilih K800 atau lain sebagainya, maka yach… muncul dech pesan error seperti tadi, atau bisa jadi permasalahanya, Anda salah memasukkan file dengan tidak benar.

couldn’t start your gdfs, failed
cs loader gdfs start up failed

Artinya : pada tipe ponsel terbaru yang memiliki keamanan yang tinggi seperti cid50/51/52 Anda tidak dapat melakukan repair gdfs, hal ini terjadi karena telah bermasalah di security unit, untuk menyembuhkan ponsel tersebut anda harus memiliki backup security unit pada saat ponsel tersebut masih normal dan tidak dalam kondisi bermasalah di gdfs. Seperti yang kemarin saya ulas jangan sekali-kali bermain dengan gdfs untuk sistem keamanan yang tinggi yang dimiliki oleh Sony Ericsson, akan lebih aman gunakanlah file bawaan yang telah dikasih oleh setool tersebut yang terletak di folder “gdfs_in_bin_format” dan “gdfs_in_ssw_format”


HDR block not accepted,error:19


Artinya : terjadi pada kesalahan pemilihan CID. Contoh kasus, flash cid ponsel terdeteksi cid50 terus firmware yang anda masukkan yaitu cid51 maka akan muncul pesan error seperti diatas.
Read More..

komponen handphone

Komponen Yang Bekerja Pada Perangkat Handphone
Bagian atau komponen dasar pada Pesawat Telepon Selular dikelompokkan menjadi beberapa bagian, antara lain yaitu :
1. Bagian Tegangan
Bagian Tegangan adalah komponen yang memberikan tegangan pada setiap komponen terkait dan bekerja atas perintah CPU
2. Bagian Signal ( RX dan TX )
Bagian Signal adalah komponen yang mengatur keluar masuknya signal dan akan mengirim datanya kepada CPU untuk diolah atau diproses
3. Bagian Data (Operating System)
Bagian Data ini berfungsi sebagai Operating System yang mengolah data dan yang memberi perintah kepada seluruh bagian yang terdapat pada Pesawat Telepon Selular
4. BAGIAN AUDIO
Bagian ini adalah komponen yang mengolah atau bekerja untuk proses getaran suara yang masuk atau getaran suara yang keluar
1.1. BAGIAN TEGANGAN
Bagian tegangan ini terbagi dari beberapa komponen yang bekerja di dalam Pesawat Telepon Selular, komponen itu antara lain adalah :
1. Batteray
2. IC Power Supply
3. Switch On/ Off
4. CPU
1. Saat Ponsel dalam keadaan mati, Batteray telah memberi arus/tegangan ke Ponsel, yaitu ke IC PA, IC Regulator, IC Charging, IC Interface
2. IC Power Supply mengolah dan membagi Arus / Tegangan yang masuk dari Batteray kemudian mengeluarkan Tegangan Stanby ke CPU
3. Saat Ponsel Di On kan, CPU mendapat tegangan Negatif (-) dari Switch On/Off, kemudian CPU memerintahkan Power Supply untuk mensupply arus/tegangan kesetiap bagian pada Ponsel
4. Dalam pengisian ulang, arus/tegangan dari Charger masuk melalui R Fuse yang berfungsi sebagai Sekring/ pengaman apabila terjadi arus yang berlebih masuk ke IC Charging.
5. Arus/ Tegangan yang masuk ke IC cahrging di olah dan dikeluarkan sebagai Output harus sesuai dengan Tegangan pada Batteray.
6. Pada Ic Charging terdapat Charging Sense sebagai pengontrol berbentuk data yang berhubungan dengan IC Power Supply, Fungsinya apabila terjadi ketidak sesuaian dengan kinerja IC Charging, maka IC Power Akan memutuskan pengisian ulang dengan mengirimkan data ke IC CPU bahwa pengisian gagal. Dikenal dengan Not Charging / tidak mengisi.
7. Power Supply akan mengeluarkan tegangan (Output) setelah Ponsel di On kan , kecuali tegangan VBB yang berfungsi sebagai tegangan stanby.
8. Apabila terjadi kerusakan pada IC Power Supply, tidak akan ada tegangan stanby/ VBB dari Power Supply.
1.2. BAGIAN SIGNAL ( rx DAN TX )
Bagian siGNALPenerimaan ( RX )
Bagian atau komponen yang bekerja bekerja pada Pesawat Telepon Selular terdiri dari beberap komponen, komponen ini antara lain adalah :
1. Antena
2. Switch Antena
3. Filter RX (Penyaring)
4. Transistor (Penguat RX)
5. IC RF
6. VCO
7. IC Power Supply
Untuk mengetahui bekerja atau tidaknya bagian RX (Penerimaan), dapat diketahui dengan cara melihat dari Pesawat Telepon Selular pada setingan Netwaork selection, kemudian pilih menu manual pada pilihan jaringan.
Gambar diagram penerimaan pada komponen Pesawat Telepon Selular




Cara Kerja Tiap Bagian Komponen :
1. Sinyal yang ditangkap/ diterima oleh Antena diteruskan ke Switch Antena sebagai terminal
2. Switch Antena akan mengeluarkan dua Sinyal R bagi Ponsel Dual Band), yaitu DCS-RX (1800Mhz) dan GSM-RX (900Mhz),kedua sinyal tersebut diteruskan Ke Filter sebagai sinyal RX, Sinyal RX akan disaring dan diteruskan ke Transistor sebagai penguat.
3. Pada transistor kedua sinyal RX diperkuat untuk dapat diteruskan ke Filter untuk kembali disaring dan membagi sinyal menjadi 4 bagian, yaitu mengeluarkan dua sinyal DCS-RX dan Dua sinyal GSM-RX yang akan diteruskan ke IC RF
4. IC RF/IF Mengolah sinyal RX dan disesuaikan dengan Frekwensi yang dibentuk oleh VCO

Bagian Signal Pemancaran ( TX )
Bagian atau komponen yang bekerja bekerja pada Pesawat Telepon Selular terdiri dari beberapa komponen, komponen ini antara lain adalah :
1. Antena
2. Switch Antena
3. Filter TX ( Penyaring )
4. IC PA
5. IC RF
6. VCO
7. IC Power Supply
Untuk pendeteksian bekerja atau tidaknya bagian TX (Pemancaran), dapat digunakan lampu radiasi/ multitester.
Cara melakukannya adalah :
1. Hidupkan Ponsel dengan menggunakan Sim Card (Kartu)
2. Lakukan panggilan ke 112 ( Nomor darurat)
3. Tempelkan lampu radiasi/ multitester di dekat bagian antena
4. Untuk Multitester letakkan kalibrasi pada AC 10V
5. Apabila lampu hidup/ jarum multitester bergerak, berarti TX bekerja.



Cara Kerja Tiap Bagian :
1. VCO membentuk frekwensi yang akan diproses oleh IC RF membentuk empat sinyal Output, yaitu Dua sinyal DCS-TX dan Dua GSM-TX untuk di teruskan ke bagian Filter TX (Pemancaran)
2. VCO juga berfungsi sebagai Power Detector untuk mengatur tegangan pulsa dari IC RF dalam pengiriman data ke CPU.
3. Pada Filter keempat sinyal Output yang di kirim oleh IC RF di bentuk menjadi dua sinyal TX, yaitu DCS dan GSM untuk diteruskan ke IC PA
4. Pada IC PA kedua sinyal tersebut diperkuat untuk pemancaran kemudian diteruskan ke Filter TX.
5. Pada Filter Kedua sinyal tersebut disaring dan diteruskan ke bagian Switch Antena
6. Switch Antena yang berfungsi sebagai terminal dan menggabungkan kedua sinyal DCS dan GSM untuk dipancarkan melalui Antena
Skema Jalur Bagian SiGNal (RX/TX)

1. Secara keseluruhan Bagian Sinyal pada Ponsel dibantu Oleh IC Audio sebagai penguat awal sinyal suara yang berasal dari bagian penerimaan (RX) untuk diteruskan pada Loud Speaker dan Penguat awal sinyal suara yang berasal dari Microphone untuk diteruskan kebagian pemancaran (TX) melalui IC RF/IF.
2. Kristal 26 Mhz berfungsi sebagai Pembangkit sinyal untuk mengontrol sinyal yang ada pada IC RF yang di kirim ke IC Audio pada bagian AFC (Automatic Frekwensi Control) juga sebagai pengatur tegangan sesuai dengan kebutuhan komponen-komponen terkait yang dikendalikan oleh CPU.
Bagian Data (Operating System)

Bagian Data ini berfungsi sebagai Operating System yang mengolah data dan yang memberi perintah kepada seluruh bagian yang terdapat pada Pesawat Telepon Selular Bagian atau komponen yang bekerja ada beberapa bagian, antara lain adalah :

1. IC CPU
2. IC RAM
3. IC FLASH
4. Keypad
5. LCD
Tugas-tugas dari CPU itu sendiri serta komponen yang membantunya
1. IC CPU adalah pusat pengolahan data pada Pesawat Telepon Selular
2. IC CPU bekerja dibantu oleh IC RAM sebagai penyimpan Operating System / Program yang berjalan pada Pesawat Telepon Selular dan IC Flash yang menyimpan data-data yang bersifat sementara, yang dapat diubah-ubah sesuai keinginan pengguna Pesawat Telepon Selular.
3. Sedangkan Keypad disini berfungsi memerintahkan CPU untuk melakukan proses data sesuai keinginan pengguna Pesawat Telepon Selular
4. LCD mendapat perintah dari CPU untuk menampilkan seluruh proses yang sedang berjalan pada Pesawat Telepon Selular.

Cara Kerja Tiap Bagian dari Komponen itu sendiri :
1. Data dimasukkan ke Pesawat Telepon Selular melalui Program yang telah ada pada Komputer perantara kabel Flash ( untuk Flasher ) dan Kabel Data ( Untuk Apikasi )
2. Data dari Komputer yaitu PPM dan MCU masuk ke IC Flash dan IC Flash menyimpan Data PPM yang terdiri dari Menu, Aplikasi dan bahasa, jenis data ini bersifat sementara dan dapat dirubah langsung oleh pengguna
3. Sedangkan data MCU dikirim ke EEPROM (Elctrically Erase Programable Read Only Memory ) yang terdiri dari Identitas Ponsel yaitu IMEI, Sec.Code dan Phone Code
4. CPU dibantu oleh IC RAM berfungsi memproses data PPM yang ada Pada IC Flash untuk diteruskan ke IC Hardware dan ditampilkan pada Layar (LCD)dan memeriksa data Pada EEPROM sebagai Identitas Pesawat Telepon Selular untuk dapat dikenal oleh CPU.
Diagram Pengolahan Data


Pada Pesawat Telepon Selular terbaru saat ini ada beberapa IC yang digabungkan menjadi satu atau yang sudah terintegrasi, Seperti :
IC UEM/UAM
Komponen ini Terdiri dari beberapa komponen yang telah terintegrasi, antara lain :
IC Power Supply
IC Audio
IC Charging
IC UPP
Komponen ini Terdiri dari beberapa komponen yang telah terintegrasi, antara lain :
1. IC CPU
2. IC EEPROM
3. IC FLASH
BAGIAN AUDIO
Bagian yang bekerja pada komponen ini adalah :
IC Audio
Loud Speaker / Ring tone Poliponik
Microphone
1. IC Audio sebagai penguat getaran sinyal suara yang diteruskan ke Loud Speaker sebagai perubah getaran sinyal suara menjadi getaran suara.
2. Microphone merubah getaran suara menjadi getaran sinyal suara yang akan diperkat oleh IC Audio.
Untuk jenis Pesawat Telepon Selularl yang ringtonenya Polyponik juga diolah oleh IC Audio dan diteruskan ke Loud Speaker Ringtone



Cara Kerja Tiap Bagian :
1. IC Audio menerima sinyal suara dari IC RF untuk diperkuat dan diteruskan ke Loudspeaker
2. Pada Loudspeaker sinyal suara diubah menjadi getaran suara sehingga dapat didengar.
3. Microphone merubah getaran suara menjadi sinyal suara dan diteruskan ke IC Audio
4. Pada IC Audio sinyal suara diperkuat dan diteruskan ke IC RF untuk di pancarkan melalui bagian TX.
5. Fungsi CPU sebagai pengontrol dari kerja IC Audio dan mengatur kinerja IC Audio yang berbentuk data.
6. Tegangan yang masuk ke IC Audio yaitu VBB sebagai tegangan Stanby, VCOBBA sebagai tegangan input saat untuk bekerjanya seluruh bagian pada IC Audio dan Tegangan VREF sebagai detector / pengontrol tegangan yang masuk ke IC Audio.
Read More..

SETOOL tip n trick

ada dua langkah untuk customize di ponsel SE db2012, db2020, pnx5230 dan A2
cara pertama:
- di tab setting anda cukup centang "complete phone after flash"
- jika ada muncul tulisan "phone cid not supported" lakukan centang "use server csca for unlock/flash"
- setelah itu masuk ke area utama sonyericsson pilih tipe ponsel tersebut
- jangan di isi apa untuk area utama sonyericsson contoh: "main dan fs" jgn di add
- terakhir tombol "flash" dipencet.
- tunggu sampai selesai setoolnya goyang ngebor bos.

cara kedua:
- jika muncul pesan error "phone cid not supported" lakukan centang "use server csca for unlock/flash"
- di area utama sonyericsson pilih tipe ponsel tersebut. - setelah itu di area "misc files" masukkan file "custpack apac" - terakhir tekan tombol "write script" - tunggu sampai selesai setoolnya goyang ngebor bos

Cara Customize di ponsel sonyericsson untuk db2000 & db2010

caranya:
- di tab setting anda cukup centang "complete phone after flash"
- setelah itu masuk ke area utama sonyericsson pilih tipe ponsel tersebut
- jangan di isi apa² untuk area utama sonyericsson contoh: "main dan fs" jgn di add
- terakhir tombol "flash" dipencet.
- tunggu sampai selesai setoolnya goyang ngebor bos.

Cara unlock patch db2012 & db2020 (CID49/50/51)

Caranya:
di area setting:
- use server for csca for unlock/flash
- enable alternative security bypass
- massukkan username dan password yang benar (maksudnya anda mesti memiliki account yang valid)

jika file rest anda lengkap yang dilakukan hanya unlock/repair
di area utama setool:
- press unlock/repair

jika anda tidak memiliki file rest yang tidak lengkap lakukan fullflash
- use server for csca for unlock/flash
- unlock after flash
- enable alternative security bypass
- massukkan username dan password yang benar (maksudnya anda mesti memiliki account yang valid)
- di area utama setool: "flash"

Apa itu "misc files" ?
misc files ialah: tempat suatu skrip file untuk mengubah data2 yang ada di ponsel tersebut contoh customize pack untuk mengatasi konfigurasi error, terus untuk mengubah driver kamera, suara di perbesar, menulis gdfs dll.

Apa itu "recovery" ?
recovery ialah: untuk memperbaiki erom di ponsel anda.

Apa itu "rest file" ?
rest file ialah: untuk patch jaringan operator gsm dimana jika anda tidak mempunyai file tersebut maka proses patching tidak akan terlaksanakan apabila hanya menekan tombol "unlock/repair", jadi solusi biar support patch unlock anda mesti melakukan fullflash dan patch unlock secara bersamaan.


credit to saotome
Read More..

UPP description

Processor Ponsel Nokia generasi ke 4 (DCT4) menggunakan UPP (Universal Phone Processor) sebagai pusat dari semua kegiatan komputerisasi. Processor merupakan otak dari sistem kerja ponsel yang akan melakukan koordinasi semua fungsi ponsel termasuk juga instruksi-instruksi yang terprogram didalamnya.
Teknologi Nokia DCT4 terus berkembang, WD2 dan TIKU merupakan pengembangan dari teknologi DCT4. Perbedaannya adalah jenis Proccesor yang digunakan dan kapasitas memori internal yang cukup besar. UPP-WD2 dan TIKU dapat memproses data lebih cepat ketimbang UPP DCT4, sehingga dapat memfasilitasi fitur-fitur yang lebih canggih lagi, seperti : Sistem operasi Symbian, akses GPRS Class 10 (EDGE / BB4.5), Multy Task, LCD TFT, resolusi kamera sampai 2mega pixel, MMS, Ringtone polyphonic hingga 48channel, MP3 player, Bluetooth, memory external (MMC Support),dll.
UPP Nokia DCT4, WD2 dan TIKU pada dasarnya mempunyai struktur yang sama, yang membedakan hanya spesifikasi: ARM, DSP Core (LEAD3) dan Cache RAM yang tersimpan didalam UPP, tentunya spesifikasi ROM dan RAM yang tersimpan didalam UPP akan berbeda pula satu sama lain.

UPP mempunyai beberapa fungsi, diantaranya:
* BRAIN

Bagian ini merupakan otak utama dari Microprocessor ponsel, bagian ini mempunyai dua fungsi:

#MCU Subsystem
MCU Subsystem (Micro Controller Unit) diproses oleh Microprocessor ARM(Advance RISC Machines) dan didukung oleh: MCU ROM, Cache RAM, DMA (Direct Memory Access) dan Memori IF.

#DSP Subsystem
DSP Subsystem (Digital Signal Processing) blok ini diproses oleh LEAD (Low power Enhanced Architecture DSP) digunakan untuk memproses Digital Application (A-DSP) dan Digital Cellular (C-DSP). Bagian ini yang akan mengatur lalu lintas data informasi pada keseluruhan sistem kerja ponsel.

#Brain Peripherals
Bagian ini yang akan menghubungkan semua perintah dari subsystem MCU dan DSP kepada bagian Body.

Kinerja subsistem MCU dan DSP sangat tergantung sekali kepada Cache RAM yang tersimpan didalam UPP, Nokia WD2 dan TIKU mempunyai Cache RAM yang cukup besar, sekitar 8-16Mbit. Cache RAM merupakan unit pendukung. Semua perintah yang sering digunakan oleh UPP akan disimpan sementara pada bagian ini. Dengan adanya Cache RAM, UPP tidak perlu lagi memanggil perintah yang sama ke bagian lain. Dengan demikian, waktu yang dibutuhkan untuk menjalankan perintah-perintah penting dapat dipersingkat, sehingga kecepatan eksekusinya lebih baik dan cepat.

* BODY

Keseluruhan sistem kerja ponsel semua dikontrol oleh Microprocessor. Body merupakan bagian dari Microprocessor yang berfungsi sebagai pelaksana perintah dari bagian Brain. Bagian Body berfungsi juga sebagai Digital Control Logic seperti berikut ini:

Fungsi & Keterangan

ACCIF
Interface untuk transfer data dari aksesories: misalkan dari infrared dan kabel Fbus/Mbus yang dihubungkan ke computer untuk melakukan transfer data dari ponsel ke computer.
SIMIF
Interface SIM Card. Pembacaan data-data dari sim card misalkan SIM ID, penyimpanan SMS dan Phone Book, dll.

UIF
1. Interface signal audio kepada earphone dan microphone
2. Sebagai interface LCD dan Interface Keyboard
3. juga digunakan untuk Codec kamera

PUP
Digunakan untuk transfer data Software MCU dan DSP eksternal yang akan disimpan di eksternal memory (IC Flash) melalui koneksi Fbus atau Mbus. Misalkan ponsel akan di Flash, maka data dari computer yang dihubungkan kepada Fbus ponsel akan diterima oleh Blok PUP dari Microprocessor Ponsel lalu akan disimpan didalam IC flash.

CTSI
Bagian ini digunakan untuk Management Clock untuk: PURX, Clocking, timing, Sleep Clock,dll.

SCU
Control IF / RFbus kepada Modul RF. Bagian ini digunakan untuk mengontrol jalur frekuensi yang akan dikunci kepada Base Station oleh Modul RF (PLL).
MFI, GPRS Cip, RXModem

Ketiga blok ini bersama-sama digunakan untuk menerima dan memberi data informasi kepada RF Modul, akan tetapi sebelumnya dibutuhkan konfersi D/A - A/D. Bagian ini juga yang menentukan kecepatan transfer datanya, misalkan untuk akses GPRS atau juga dapat digunakan sebagai Modem.

UPP dapat bekerja bila telah diberikan tegangan sebesar 1.5V yang diberikan oleh Regulator VCORE dan tegangan Logic (VIO) sebesar 1.8 Volt yang dibeikan oleh UEM. Disaat proses booting awal, UPP membutuhkan Clock sebesar 32KHz (Sleep Mode), sedangkan Clock utamanya diberikan oleh VCTCXO dari RF Processor sebesar 13MHz.


semoga bermanfaat
Read More..

Pandangan mengenai ponsel BB5

Sebelumnya perlu di ingat bahawa dalam Handphone BB5 ada dual CPU (omap dan rap3g)
dan dual Power (tahvo dan retu).

- Charging
Tegangan yg masuk lewat charger yg diteruskan ke plug in charger akan di olah oleh tahvo,
dan di teruskan ke CPU, jadi kerusakan tidak bisa mengisi batt dipegang oleh tahvo.
- Signal
RF (hinku, vinku, ahne, pihi).
RF mengolah signal yg kemudian di proses oleh CPU (rapgsm/rap3g)
RF memperoleh tegangan dari RETU.
Jika tegangan dari retu kurang, putus,atau hilang sama sekali, maka signal tidak ada.
kerusakan signal bisa juga terjadi karena kalibrasi signal di dalam PM (pemanen memory)
rusak...... pm sendiri berada di dalam NOR Flash (biasanya berkapasitas 64 mb)
- UI Interface
dibagi menjadi 2 control :
-OMAP (camera,lcd,mmc...) sedangakan data ada dalam Nand Flash, misalnya foto,
ringtone, phone book dll.
jadi kerusakan hal hal diatas secara umum bisa dikaitkan dgn control diatas.
-RETU (Vibra,mic,ihf,speaker,sim....)
jalur tegangan dari retu mempengaruhi kerusakan tsb diatas.
pada saat flashing,kita juga menggunakan tegangan dari retu.

semoga bermanfaat
Read More..

Struktur Handphone Nokia BB5

Ponsel Nokia terbaru yang memiliki dual processor adalah golongan BB5. Ponsel golongan ini memiliki kecanggihan yang tidak dimiliki oleh golongan Nokia sebelumnya (DCT3,DCT4, DCT4WD2). Ponsel Nokia BB5 seperti Nokia 6630, 6680, 6680, 6681, N Series.
I. Processor
Kedua Processor yang berperan penting sebagai otak dari ponsel adalah :
- RAP3G (3G Radio Application Processor) yang
berfungsi mengatur proses kerja utama ponsel. Tegangan yang didapat dari
RETU yaitu VIO 1,8 Volt, serta Vcore 1,4 Volt dari TAHVO.
- OMAP (Open Multimedia Audio Processor) yang
berfungsi mengatur User Interface seperti Camera, MMC, keypad, LCD, dsb. OMAP
mendapat supply tegangan dari RETU yaitu VIO 1,8 Volt.

Masing-masing processor memiliki memory
sendiri. RAP3G memiliki NOR Flash+SDRAM, sedangkan OMAP
denganAPECombomemory


II. Memory
Sebagai tempat penyimpanan data yang

dibutuhkan oleh ponsel digunakan jenis memory sebagai berikut :
- NAND Flash (APE Combo Memory) yang diakses

oleh OMAP Processor. Memory ini berisikan data-data aplikasi serta data

pengaturan User Interface pengguna. NAND Flash mendapatkan supply tegangan

dari IC Power RETU yaitu VIO 1,8 Volt dan VDRAM 1,8 Volt.

- NOR Flash+SDRAM (CMT Memory) yaitu memory

yang berisikan data-data vital fungsi utama dari ponsel berisikan

firmware, kalibrasi dan certificates ID. Supply tegangan VIO 1,8 Volt dari

RETU.

III. Regulator Power Supply
Komponen
Power Supply atau lebih dikenal dengan sebutan IC Power pada ponsel BB5 ini
juga terbagi menjadi dua bagian yaitu :
- RETU adalah IC Power Utama yang bertugas
memberikan supply tegangan pada CPU, SIM Card, serta Startup Power dan
tegangan vital lainnya. Juga memproses signal audio (Vibrator, Microphone,
Earphone dan Speaker Phone). Kerusakan pada RETU dpt menyebabkan ponsel
mati total dan kerusakan lainnya.
Fungsi lain dari
RETU yaitu mengatur pencahayaan LED baik LCD/Keypad Led. Keypad LED tidak akan
menyala saat berada di ruangan yang terang. ALS (Ambient light Sensor) ini terletak pada
casing depan ponsel berupa transistor peka cahaya.
- TAHVO adalah IC Power kedua yang bertugas
pula memberikan tegangan ke CPU, tegangan pengisian battere (charger),
tegangan flashing, serta tegangan LED.
Tidak seperti DCT4,
pada IC Powernya UEM yang mengandung data keamanan nomor IMEI, maka pada
RETU dan TAHVO tidak ada data keamanan didalamnya, sehingga penggantian RETU dan
TAHVO ini tidak diperlukan pengisian security area seperti halnya DCT4.
IV. RF (Radio Frequency) IC
Komponen Signal Processor pada ponsel BB5 juga terbagi dua komponen yaitu :
- HINKU adalah komponen penerima signal
(Receiver). Signal yang masuk ke ponsel diolah oleh Hinku yang kemudian
akan dikirimkan menuju RAP3G dan outputnya pada speaker.
- VINKU adalah komponen pemancar signal dari
mic menuju RAP3G ke VINKU dan diperkuat oleh PA dan dipancarkan menuju
provider..
V. Komponen lainnya
Komponen lainnya adalah
- PA GSM & WCDMA bertugas memperkuat ouput
signal yang datang dari VINKU.
- Antenna Switch mengatur jalur penerima dan
pemancar signal masuk dan keluar.
- Bluetooth IC mengontrol fungsi kerja
Bluetooth untuk transfer data pada gelombang frekuensi 2,4 GHz.

Dengan mengenal dan mengetahui komponen
serta fungsi kerjanya, maka kita dapat dengan mudah mendeteksi dan mengetahui
asal kerusakan apabila terjadi masalah pada ponsel Nokia golongan terbaru ini.
Read More..